Tempat Wisata di Palembang yang Jarang Dikunjungi, Cocok untuk Wisatawan yang Ingin Petualangan Baru

Tempat Wisata di Palembang yang Jarang Dikunjungi, Cocok untuk Wisatawan yang Ingin Petualangan Baru

27 Views

Tempat Wisata di Palembang yang Jarang Dikunjungi

Saat ini Tempat Wisata di Palembang yang Jarang Dikunjungi masih sangat banyak. Palembang memiliki berbagai tempat wisata yang jarang dikunjungi, namun kini mulai hits di kalangan wisatawan yang mencari destinasi healing dan wisata alam. Tempat-tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang masih asri, tetapi juga menjadi pilihan menarik untuk berlibur di tahun 2024. Beberapa di antaranya merupakan wisata gratis yang terletak di sekitar Jembatan Ampera, ikon terkenal kota Palembang, serta area Plaju yang mudah dijangkau dari pusat kota.

Bagi yang mencari tempat wisata yang tidak terlalu ramai namun tetap menarik, Palembang menawarkan pengalaman yang unik. Mulai dari wisata alam hingga tempat rekreasi yang menawarkan ketenangan, semuanya dapat dinikmati dengan biaya terjangkau, bahkan beberapa di antaranya gratis. Jadi, untuk Anda yang ingin menjelajahi Palembang tanpa harus menempuh perjalanan jauh, tempat wisata terdekat seperti yang ada di Plaju atau sekitar Jembatan Ampera bisa menjadi pilihan yang tepat.

Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, menyimpan banyak tempat wisata menarik yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Tempat-tempat ini menawarkan keindahan alam dan sejarah yang unik, cocok untuk traveler yang menginginkan pengalaman berbeda. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Palembang yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Tempat Wisata di Palembang yang Jarang Dikunjungi

1. Gua Napal Licin: Warisan Sejarah Masa Kolonial

Gua Napal Licin merupakan salah satu destinasi wisata tersembunyi di Palembang yang menawarkan keindahan alam sekaligus sejarah yang kaya. Terletak di Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, gua ini memiliki nilai sejarah yang unik karena pernah menjadi tempat rekreasi keluarga Belanda pada masa kolonial. Bahkan pada era 1990-an, gua ini menarik minat wisatawan Belanda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang tempat yang pernah menjadi bagian dari kehidupan masa lalu mereka.

Dengan pintu masuk yang cukup luas, sekitar 15 meter, Gua Napal Licin menyambut pengunjung untuk menjelajahi lorong-lorongnya yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer. Petualangan di dalam gua ini memberikan pengalaman tak terlupakan, karena suasana alami dan keheningan di dalam gua memberikan sensasi tersendiri. Bagi pecinta alam dan sejarah, Gua Napal Licin adalah surga tersembunyi yang patut dikunjungi.

Selain itu, di sekitar Gua Napal Licin terdapat penginapan mewah yang dikenal dengan nama Rawas River Lodge, yang berlokasi strategis di tepi Sungai Rawas. Penginapan ini menawarkan kenyamanan maksimal bagi wisatawan yang ingin beristirahat setelah berpetualang di dalam gua. Dengan suasana alam yang tenang dan pemandangan sungai yang menenangkan, Rawas River Lodge menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap di tengah keindahan alam sekaligus dekat dengan objek wisata Gua Napal Licin.

Bagi wisatawan yang mencari destinasi yang jarang dikunjungi dan memiliki nilai sejarah serta keindahan alam yang menakjubkan, Gua Napal Licin adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi. Petualangan yang ditawarkan oleh gua ini, dikombinasikan dengan fasilitas penginapan yang nyaman, menjadikannya destinasi wisata yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda.

2. Danau Ranau: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatra setelah Danau Toba, namun masih jarang dikunjungi. Danau ini berada di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, dan Lampung Barat. Meski jarang terdengar, Danau Ranau menawarkan pemandangan yang luar biasa.

Di sekitar danau, Anda bisa menemukan berbagai objek wisata menarik seperti pantai berpasir, air terjun, hingga Gunung Seminung. Selain itu, ada juga pemandian air panas dan perkebunan buah yang menambah daya tarik wisata ini. Fasilitas penginapan seperti Villa Pusri pun tersedia di area sekitar danau, sehingga memudahkan wisatawan yang ingin beristirahat setelah menikmati keindahan alam.

3. Pulau Maspari: Pantai Alami yang Eksotis

Palembang ternyata juga memiliki destinasi wisata pantai yang masih alami dan jarang diketahui, yakni Pulau Maspari. Pulau ini terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di Tulung Selapan. Pulau Maspari menawarkan pesona pantai berpasir putih yang bersih, tanpa sampah, serta keanekaragaman hayati yang memukau.

Di pulau ini, wisatawan dapat menyaksikan keberadaan Penyu Sisik dan Penyu Hijau yang langka. Jika beruntung, Anda bisa melihat penyu-penyu ini bertelur di tepi pantai. Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, terdapat banyak sumur dengan air tawar yang menjadi daya tarik tersendiri. Untuk mencapai Pulau Maspari, diperlukan waktu sekitar enam jam perjalanan sungai dari Sungai Musi di Palembang.

4. Taman Nasional Sembilang: Surga Bagi Pecinta Alam

Taman Nasional Sembilang, yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Palembang, adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan ekosistem yang beragam. Taman nasional ini mencakup berbagai jenis hutan, termasuk hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan hutan riparian, yang semuanya menciptakan habitat yang kaya akan flora dan fauna. Keunikan ekosistem di Taman Nasional Sembilang menjadikannya tempat yang sempurna bagi para pencinta alam dan satwa liar.

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai satwa yang dilindungi, termasuk Harimau Sumatera yang langka, Tapir Asia yang unik, serta Rusa Sambar yang menjelajahi hutan dengan tenang. Selain itu, Taman Nasional Sembilang juga menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies penyu, termasuk penyu yang terancam punah. Keberagaman satwa di taman ini menunjukkan betapa pentingnya kawasan ini sebagai bagian dari upaya pelestarian alam di Indonesia.

Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Sembilang adalah fenomena migrasi burung migran yang terjadi setiap akhir tahun. Saat musim dingin tiba di Eropa, jutaan burung migran terbang ribuan kilometer untuk mencari tempat yang lebih hangat dan beristirahat di kawasan ini. Pemandangan langka ini menjadi momen yang sangat dinanti oleh para pengunjung, terutama para penggemar birdwatching. Melihat ribuan burung berkumpul, terbang, dan beristirahat di sekitar hutan dan perairan Sembilang memberikan pengalaman yang menakjubkan.

Selain menawarkan keindahan alam yang menyejukkan, Taman Nasional Sembilang juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kedamaian dan ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan ini dengan perahu, berjalan-jalan menyusuri hutan, atau sekadar menikmati keindahan alam dari berbagai sudut pandang. Bagi para fotografer alam, Taman Nasional Sembilang adalah surga yang penuh dengan momen-momen menakjubkan yang layak diabadikan.

Dengan keanekaragaman ekosistem, satwa liar, dan fenomena alam yang memukau, Taman Nasional Sembilang merupakan destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menyatu dengan alam. Kawasan ini bukan hanya menjadi tempat untuk relaksasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan dan kehidupan liar yang ada di dalamnya.

5. Bukit Sulap: Destinasi Mistis di Tengah Kota

Bukit Sulap, yang terletak di Lubuklinggau, merupakan bagian dari rangkaian Bukit Barisan yang membentang dari Lampung hingga Aceh. Bukit ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci. Meski terletak di tengah kota, Bukit Sulap menawarkan keindahan alam yang masih alami.

Bukit ini disebut “Bukit Sulap” karena pada pagi hari biasanya tertutup kabut tebal dan seolah-olah “menghilang.” Menjelang siang, kabut akan perlahan hilang, dan bukit pun kembali terlihat. Salah satu fasilitas yang memudahkan wisatawan adalah adanya inclinator yang bisa membawa pengunjung dari lereng ke puncak bukit, memberikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

6. Gunung Dempo: Petualangan Mendaki dan Peninggalan Sejarah

Gunung Dempo, yang berada di Pagaralam, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang jarang dikunjungi di Palembang. Dengan ketinggian 3.173 meter, gunung berapi ini menawarkan pengalaman pendakian yang menantang bagi para pecinta alam. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan perkebunan teh yang luas, lengkap dengan bangunan peninggalan Belanda.

Di kaki Gunung Dempo, terdapat beberapa situs megalitik yang menarik untuk dijelajahi. Beberapa batu megalitik ini ditemukan di tengah persawahan warga dan menjadi saksi bisu sejarah prasejarah yang pernah ada di daerah ini. Wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan arkeologi pasti akan menemukan Gunung Dempo sebagai destinasi yang memukau.

Kesimpulan

Palembang tidak hanya terkenal dengan Jembatan Ampera dan Sungai Musi, tetapi juga menyimpan banyak tempat wisata tersembunyi yang menarik untuk dijelajahi. Mulai dari Gua Napal Licin yang penuh sejarah, Danau Ranau yang indah, hingga Pulau Maspari yang eksotis, semuanya menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan sejarah Palembang dengan suasana yang lebih tenang dan jauh dari keramaian, tempat-tempat ini adalah pilihan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menu