Airlangga Temui Menteri UEA Bahas Giant Sea Wall-Investasi KEK Batam

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Hassan Alsuwaidi pada sela waktu rangkaian acara World Governments Summit 2025 di Dubai. Pertemuan tersebut membahas kelanjutan kerja sama antara PEA dengan Indonesia, seperti rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant oversea wall) hingga investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.

Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke PEA pada 23 November 2024 lalu yang menghasilkan beberapa kesepakatan dengan PEA. Salah satunya adalah MoU kerja sama state dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.

Selain itu, kedua pihak juga mulai menjajaki kemungkinan investasi dari pihak PEA ke Indonesia, melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) khususnya untuk membangun ekosistem Data Center di Indonesia serta pengembangan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peran PEA akan sangat penting untuk membantu mewujudkan ekosistem Data Center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi di beberapa KEK, seperti KEK Nongsa Digital Park (NDP) di Batam," kata Airlangga dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

KEK NDP menargetkan pembangunan Data Center di Indonesia dengan target investasi sebesar 400 Megawatt atau senilai US$ 4 miliar. Ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi, seperti Semikonduktor dan AI.

Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Airlangga mengatakan mereka juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur Bandara dan Pelabuhan, serta menyinggung rencana pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

"Komitmen PEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan PEA untuk melanjutkan beberapa proyek infrastruktur dalam PSN, dan membahas rencana pembangunan Giant Sea Wall," jelas Menko Airlangga.

Sebagai wujud komitmen tersebut, Menteri Mohamed yang juga menjabat sebagai CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ), Sovereign Wealth Fund yang berbasis di Abu Dhabi, yang sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Indonesia, juga menyatakan minatnya untuk kerja sama di dalam pengembangan brownfield projects.

(rrd/rrd)

Selengkapnya
Sumber finance
finance