jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bergerak cepat dalam menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) pukul 19.00 WIB.
BPBD Jabar segera berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan upaya tanggap darurat serta evakuasi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadiane Adnan, menjelaskan bencana longsor ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi.
Hujan deras yang turun sejak Kamis malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.
"Hujan deras yang mengguyur Kabupaten dan Kota Sukabumi sejak Kamis malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah," kata Anne dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Sejumlah kecamatan terdampak bencana tanah longsor dan banjir, antara lain Kecamatan Kadudampit, Curug Kembar, Simpenan, Waluran, Bantargadung, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, dan Jampang tengah.
Dampak dari kejadian ini cukup signifikan. Satu korban meninggal dunia, seorang anak berinisial NS.
Lima portion rumah mengalami kerusakan ringan, lima portion rumah lainnya mengalami kerusakan berat, dan sebelas fasilitas umum terdampak.