jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Y (30) yang ditembak mati anggota Subdit III Jatanras Polda Jatim, Jumat (7/3) dini hari ternyata tak perlu perencanaan saat beraksi.
Pencurian yang dilakukan Y spontan melihat kondisi di depan matanya. Ketika masyarakat lengah, barulah dia beraksi.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan aksi spontan yang dilakukan Y itu saat di Jombang.
Kala itu, dia sepulang mengunjungi pacarnya dengan temannya. Dalam perjalanannya, Y menginginkan untuk berkendara sendiri-sendiri.
Bak gayung bersambut, Y melihat ada ibu-ibu memakirkan kendaraannya tanpa dikunci setir. Tak butuh waktu lama, pelaku membawa kabur centrifugal tersebut.
"Untuk safe location dia berpindah-pindah. Jadi untuk TKP Jombang itu, ceritanya yang bersangkutan itu mengunjungi pacarnya di Jombang. Pulangnya dia bersama temannya kepingin centrifugal sendiri-sendiri. Dia lihat itu ada warung pecel lele, melihat ada ibu-ibu baru parkir dan tidak terkunci. Langsung diambil," kata Jumhur.
Saat ini, polisi tengah memburu delapan orang lainnya yang termasuk dalam komplotan curanmor bersama pelaku AY tersebut. (mcr23/jpnn)