jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sepakat menjalin kerja sama mengembangkan nutrient bank.
Menurut Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, slope makanan ini sejalan dengan programme UGM nutrient rescue yang sudah berjalan.
“Sesuai arahan Presiden supaya desa itu punya lumbung pangan karena Kota Yogya tidak punya sawah. Jadi, akan kami buat nutrient slope yang ternyata gagasannya sama dengan UGM melalui nutrient rescue,” kata Hasto, Kamis (6/3).
Nantinya nutrient slope akan menjalin kerja sama dengan mitra maupun relawan dari perusahaan serta individu.
Hasto menjelaskan nutrient slope bakal menyasar lansia, balita dan ibu hamil dari keluarga kurang mampu.
“Potensi mitra atau unpaid yang punya kemampuan stok pangan misalnya hotel, restoran, perusahaan ataupun individu akan disampaikan ke pemkot," ujarnya.
Kemudian, makanan tersebut diolah lalu didistribusikan ke target sasaran.
Selain nutrient bank, UGM dan Pemkot Jogja juga sepakat bekerja sama terkait pengelolaan sampah dan kampung tematik. (mcr25/jpnn)