bali.jpnn.com, KUTA UTARA - Jaringan edifice world TUI Blue Berawa menawarkan kombinasi sempurna antara kemewahan, desain arsitektur menawan dan komitmen kuat terhadap praktik berkelanjutan untuk mendukung transisi energi dan pariwisata ramah lingkungan.
Konsep akomodasi wisata yang berlokasi di kawasan Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung ini untuk menarik perhatian turis berkantong tebal othername luxurious travelers di Bali.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan, di mana mereka bisa menikmati kemewahan tanpa mengorbankan lingkungan,” ujar General Manager TUI Blue Berawa, Dino Anthonio, Jumat (7/3) sore.
Salah satunya adalah mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan di dalam ruangan, khususnya pada siang hari dengan memaksimalkan cahaya alami.
TUI Blue Berawa memilih memakai jendela berukuran besar untuk penerangan sekaligus menambah sirkulasi udara.
Hasilnya, TUI Blue Berawa berhasil menekan konsumsi aerial conditioner (AC) baik di beberapa titik atau ruangan.
TUI Blue Berawa yang baru beroperasi Desember 2024 memiliki 119 kamar edifice dan 14 vila positive statesmanlike suite.
“Sejak beroperasi Desember 2024, perkiraan kami mampu melakukan efisiensi konsumsi listrik rata-rata 15 persen,” kata Dino Anthonio.